Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional, baik dalam bidang akademik maupun budaya. Mahasiswa UNY berhasil meraih kemenangan dalam ajang International Conference of Sports and Exercise Science Studies 2.0 (ICSESS 2.0) 2024 yang diadakan di Malaysia. Ajang bergengsi ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara seperti Korea Selatan, China, dan Malaysia, dengan total partisipasi mencapai 200 orang yang mempresentasikan 90 karya ilmiah. Selain UNY, Indonesia diwakili juga oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Dari total peserta, 25% di antaranya berasal dari UNY, menunjukkan dominasi dan kompetensi mahasiswa UNY di bidang sains dan ilmu keolahragaan.

Dalam kompetisi yang sangat kompetitif ini, tiga mahasiswa UNY berhasil menjadi finalis di berbagai kategori, menambah daftar panjang prestasi akademik UNY di kancah internasional. Prestasi ini semakin mempertegas posisi UNY sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam mengembangkan potensi mahasiswanya di berbagai bidang.

UNY berhasil meraih banyak kemenangan pada ajang ICSESS 2.0 2024, di antaranya Juara 1 Poster Post Graduate kategori Gold yang diraih oleh Julian Dewantara, Didi Suryadi, Irvan Septianto, dan Shobirotus Soraya. Poster mereka yang berjudul "Combination of Massage Therapy With Heat Therapy: How Does it Affect Range of Motion in Patients With Shoulder Pain?" memberikan wawasan baru dalam dunia terapi fisik dengan menggabungkan terapi pijat dan terapi panas, menarik perhatian para juri. Selain itu, Lovienta Arriza, Yanti Kumala, dan Wiji Nurastuti berhasil menjadi finalis Young Research Award Post Graduate. Penelitian Arriza dan Yanti berjudul "The Quality of Junior High School Physical Education Exam Questions: An Analysis of 2PL IRT Model" menyoroti pentingnya kualitas soal ujian dalam pendidikan jasmani di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara itu, penelitian Wiji Nurastuti yang berjudul "Strategy for Optimizing The Potential of Sport-tourism in Terms of The Tourism Competitiveness Index in Indonesia" menawarkan delapan potensi wisata di Indonesia yang wajib dikunjungi, menarik minat juri untuk berkunjung dan menikmati keindahan serta keragaman budaya Indonesia.

Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNY memiliki kapasitas dan kemampuan yang kompetitif di tingkat internasional. Banyak prestasi yang ditorehkan menjadi bukti kualitas pendidikan dan bimbingan yang diberikan oleh UNY.

Selain prestasi akademik, UNY juga memukau para peserta ICSESS 2.0 dengan pertunjukan tari budaya yang sangat mengesankan. Rangkaian tari Tor Tor, Kecak, Cublak-Cublak Suweng, serta beberapa lagu khas Indonesia seperti dangdut berhasil membuat suasana semakin meriah. Ternyata, banyak lagu Indonesia yang disukai peserta mancanegara, termasuk para dosen di Universiti Malaya yang sangat fasih menyanyikan lagu-lagu lama Indonesia. Penampilan ini tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan antarbudaya di antara negara peserta. Pertunjukan tari dari UNY berhasil mencuri perhatian dan mendapatkan apresiasi tinggi, menambah kebanggaan atas kehadiran UNY di ajang internasional ini.

Dengan partisipasi aktif dan prestasi yang diraih di ajang internasional seperti ICSESS 2.0, UNY semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu universitas terkemuka yang mampu bersaing di tingkat global. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama baik UNY serta Indonesia di dunia internasional. UNY akan terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan akademik dan penelitian yang berkualitas, sehingga semakin banyak mahasiswa yang mampu meraih prestasi dan memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat luas.

Selamat kepada Julian Dewantara, Didi Suryadi, Irvan Septianto, Shobirotus Soraya, Lovienta Arriza, Yanti Kumala, dan Wiji Nurastuti atas prestasi yang membanggakan ini. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UNY lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater di kancah internasional. (Nuras/ant)

.