Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta kembali menggelar kegiatan Visiting Professor sebagai bagian dari upaya penguatan jejaring akademik internasional dan peningkatan kualitas pembelajaran. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (27–29 Oktober 2025) ini menghadirkan Prof. Dr. Phil. Steffen Kersten dari Fakultät Erziehungswissenschaften, Technische Universität Dresden, Jerman.

Kegiatan Visiting Professor ini mendapat sambutan hangat dari pimpinan Sekolah Pascasarjana UNY. Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana, menyampaikan bahwa program Visiting Professor menjadi bagian penting dari agenda internasionalisasi kampus. “Melalui kolaborasi akademik seperti ini, kita tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa dan dosen, tetapi juga memperkuat posisi UNY sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdaya saing global,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Prof. Kersten memberikan perkuliahan pada mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran Vokasional Mendalam, yang diikuti oleh mahasiswa program studi terkait serta dosen Sekolah Pascasarjana UNY. Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan komprehensif tentang konsep dan implementasi kurikulum vokasional yang berorientasi pada deep learning dan pengembangan kompetensi abad ke-21.

Selama sesi perkuliahan, Prof. Kersten membahas pendekatan inovatif dalam desain kurikulum vokasional, pentingnya integrasi antara teori dan praktik, serta strategi pembelajaran yang mendorong kemandirian dan kreativitas peserta didik. Ia juga menekankan bahwa pendidikan vokasional harus mampu beradaptasi dengan dinamika global dan perkembangan teknologi agar lulusan memiliki kesiapan menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks.
Selain kegiatan perkuliahan, Prof. Kersten juga berdiskusi dengan dosen-dosen terkait pengembangan kurikulum dan potensi kerja sama riset di bidang pendidikan vokasional antara UNY dan Technische Universität Dresden.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan diskusi terbuka, di mana mahasiswa menyampaikan pandangan serta pengalaman mereka selama mengikuti perkuliahan internasional ini. Diharapkan, kegiatan Visiting Professor ini dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan inovasi pembelajaran vokasional yang lebih relevan dan berdampak luas bagi dunia pendidikan Indonesia.