Yogyakarta, 17–18 Oktober 2025 — Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) kembali menyelenggarakan Academic Gathering PJJ 02 secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini menjadi ruang temu akademik bagi pimpinan, dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan Program Pascasarjana Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk memperkuat komunikasi, meningkatkan kapasitas ilmiah, serta mempererat jejaring sivitas akademika. Suasana pembuka dibuat hangat melalui pantun pembuka, disusul sambutan jajaran pimpinan SPs UNY.

Dalam sesi pengantar, hadir Direktur SPs UNY, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO., didampingi Wakil Direktur Bidang AKRK, Prof. Dr. Dyah Kumalasari, M.Pd., dan Wakil Direktur Bidang PUK, Prof. Dr. Yudanto, M.Pd.. Prof. Siswantoyo menegaskan pentingnya sinergi seluruh unsur akademik untuk menjaga mutu, inovasi, dan layanan pembelajaran jarak jauh yang setara kualitasnya dengan program reguler.

Sesi inspiratif pertama menghadirkan Dr. Septian Rahman Hakim, S.Kom., M.Pd. dengan topik “Penulisan Artikel dengan Literatur Review”. Ia menguraikan teknik Systematic Literature Review (SLR) untuk memetakan isu dan menemukan topik mutakhir, mempraktikkan penelusuran pada basis data Scopus, pemanfaatan AI sebagai asisten pencarian referensi, hingga penggunaan VOSviewer untuk memetakan tren riset. Paparan ini mendapat respons antusias karena langsung menjawab kebutuhan publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa pascasarjana.

Berikutnya, Prof. Dr. Drs. Putu Sudira, M.P.—Guru Besar UNY sekaligus Koordinator Prodi PTK SPs UNY—membawakan “Strategi Kuliah Mudah dan Cepat Lulus di Sekolah Pascasarjana UNY.” Ia menegaskan bahwa kunci keberhasilan studi bukan semata strategi teknis, melainkan juga sikap mental dan karakter. Lima prinsip disampaikan sebagai kompas studi: Golong Gilig (mengerahkan seluruh sumber daya), Sawiji (fokus dan rasional), Greget (etos belajar tinggi), Sengguh (percaya diri), dan Ora Wingkuh (disiplin dan konsisten).

Memperkuat aspek tata kelola, Prof. Nur Hidayanto PSP, Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Akademik UNY) memaparkan “Kebijakan Layanan Akademik UNY.” Ia menekankan pentingnya mahasiswa memahami kalender akademik dan menyusun rencana studi sejak awal—mulai registrasi, pembayaran, penyusunan tesis/disertasi, penelitian lapangan, hingga persiapan publikasi jurnal—agar proses studi aman, lancar, dan tepat waktu.

Pada paruh siang, fokus bergeser ke isu pembelajaran dan kepemimpinan sekolah. Dr. Agus Sukoco, M.M. (Ketua Umum APSI) menyajikan “Pembelajaran Mendalam Berbasis AI dari Perspektif Pengawas Sekolah.” Ia menegaskan AI sebagai mitra strategis untuk supervisi dan peningkatan mutu, agar pembelajaran lebih adaptif, kontekstual, dan berorientasi kompetensi abad ke-21. Disusul Dr. Drs. Asep Tapip Yani, M.Pd. (Dewan Pembina AKSI) dengan materi “Peningkatan SDM Kepala Sekolah Unggul, Kreatif, dan Berdaya Saing.” Ia menekankan kepemimpinan transformatif yang mampu mengintegrasikan kreativitas, teknologi, dan karakter dalam tata kelola pendidikan modern.

Menutup rangkaian, Prof. Soni Nopembri, Ph.D. menyampaikan materi “Tata Kelola Kerja Sama dan Sistem Informasi”, menyoroti pentingnya sistem informasi yang efektif dan kolaboratif sebagai kunci keberlanjutan layanan akademik di era digital. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Prof. Dr. Dyah Kumalasari, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan peserta atas partisipasi aktif dan kontribusi gagasan.

Dengan berakhirnya Academic Gathering PJJ 02, SPs UNY menegaskan komitmen untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global. Selain memperkaya wawasan akademik, kegiatan ini menghasilkan rencana tindak lanjut berupa penguatan layanan PJJ, pendampingan publikasi ilmiah, dan kolaborasi lintas unit guna memastikan pengalaman belajar yang bermutu, inklusif, dan berkelanjutan bagi seluruh mahasiswa pascasarjana.