UIN AM Sangadji Gandeng SPS UNY: Siapkan SDM Kreatif, Inovatif, dan Berdaya Saing Global

Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) terus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kali ini, SPs UNY menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) AM Sangadji Ambon dalam rangka memperkuat implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Percepatan Pembangunan SDM Unggul, Kreatif, dan Inovatif Berdaya Saing Global”.

FGD dipimpin langsung oleh Rektor UIN AM Sangadji, Dr. Abidin, didampingi para Dekan, Wakil Dekan, pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa S1 dan S2. Kehadiran SPs UNY dipimpin oleh Direktur, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO., bersama Dr. Nur Kholis dan sejumlah mahasiswa S3 SPs UNY.

Dalam sambutannya, Rektor Dr. Abidin yang juga dikenal sebagai tokoh Persaudaraan Masyarakat Maluku menegaskan bahwa UIN AM Sangadji akan berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia unggul. Menurutnya, SDM berkualitas adalah agen perubahan yang dapat mempercepat daya saing institusi. Salah satu prioritas utama adalah peningkatan jumlah dosen bergelar doktor yang saat ini baru mencapai 25 persen.

Komitmen tersebut disambut positif oleh SPs UNY. Prof. Siswantoyo menegaskan dukungan UNY melalui beragam program studi, baik reguler maupun pendidikan jarak jauh (PJJ). Saat ini, SPs UNY memiliki 7 program studi reguler dan 5 program PJJ, termasuk tiga program doktor, yaitu Pendidikan Ekonomi dan Perencanaan (PEP), Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK), serta Ilmu Pendidikan (IP). Untuk program magister PJJ, tersedia Prodi PEP dan PTK.

Menariknya, konsep kuliah PJJ di SPs UNY dirancang fleksibel sehingga memungkinkan peserta tetap bekerja sambil kuliah. “Bekerja sambil kuliah tanpa meninggalkan pekerjaan, kuliah sambil ngopi dari rumah,” ujar Prof. Siswantoyo, yang disambut hangat oleh para peserta.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN, Dr. Siti Jumaeda, menilai peluang ini sangat relevan. Dengan konsep tersebut, dosen tetap dapat menjalankan tugas di kampus sekaligus melanjutkan studi. Ia langsung berinisiatif melakukan koordinasi internal untuk memetakan kebutuhan studi lanjut dosen agar target peningkatan jumlah doktor dapat tercapai lebih cepat.

Suasana FGD semakin hidup ketika Prof. Siswantoyo melontarkan pertanyaan tentang siapa yang berminat melanjutkan studi S2 dan S3 di SPs UNY. Antusiasme peserta terlihat jelas saat banyak yang mengacungkan tangan dengan penuh semangat. Tidak hanya itu, para peserta juga mendapatkan dorongan motivasi terkait Growth Mindset dan Redesign Thinking untuk mendukung transformasi diri dan institusi.

Selain pertemuan di kampus UIN, tim SPs UNY juga melaksanakan kerja sama riset bersama Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN PDM) Maluku. Pertemuan ini dihadiri Sekretaris BAN PDM, Ogi Sugiarto, bersama Dr. Sisi, Ibu Dewi, dan jajaran lainnya. Setelah mendengar paparan singkat mengenai kuliah PJJ, pihak BAN PDM menyatakan siap menindaklanjuti dengan mengoordinasikan diskusi lanjutan bersama pimpinan, kepala sekolah, dan guru di wilayah Maluku.

Kerja sama antara SPs UNY dan UIN AM Sangadji ini diharapkan menjadi terobosan dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Maluku. Sinergi kedua institusi diyakini mampu menghadirkan SDM unggul, kreatif, inovatif, dan berdaya saing global. (515)