Pengembangan Model Pembelajaran Kewirausahaan Start-Up untuk Membentuk Sikap Kewirausahaan dan Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Keguruan

Lulusan dengan IPK 4.0 prodi S3 Ilmu Pendidikan SPS UNY. Dewi Amaliah Nafiati berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Kewirausahaan Start-Up untuk Membentuk Sikap Kewirausahaan dan Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Keguruan.” Dengan predikat Summa Cumlaude. Penelitian yang dilakukannya bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran kewirausahaan start-up untuk membentuk sikap kewirausahaan dan meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa keguruan, lalu menguji kelayakan model pembelajaran yang dihasilkan tersebut, kemudian menganalisis kepraktisan model pembelajaran yang dihasilkan tersebut, dan menguji keefektifan model pembelajaran yang dihasilkan tersebut.

Menurut Dewi, penelitian ini memiliki urgensi karena membentuk sikap Kewirausahaan merupakan salah satu alternatif dalam menyongsong era Revolusi Industri 4.0. Dengan metode research and development yang dikembangkan oleh Borg & Gall, Dewi mengambil subjek penelitian yaitu mahasiswa keguruan di tiga perguruan tinggi swasta wilayah LLDIKTI 6 eks Karesidenan Pekalongan. Pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. 

Pada uji coba terbatas dilaksanakan dengan one group pretest posttest design dan teknik analisis data menggunakan uji t. Uji coba diperluas dilaksanakan dengan pretest dan posttest control group design dan dianalisis menggunakan uji Z. Dari penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Prodi Ilmu Pendidikan SPS UNY ini, menghasilkan Model pembelajaran kewirausahaan start-up dirancang berdasarkan langkah-langkah penelitian pengembangan R & D dari Borg and Gall dengan karakteristik prinsip 5E start-up pada pelaksanaan pembelajarannya. Pembelajaran dilaksanakan dengan dukungan perangkat pembelajaran berupa RPS, gambar/video, dan perangkat penilaian. 

Adapun Model pembelajaran kewirausahaan start-up divalidasi oleh ahli isi/materi, ahli desain, dan ahli media dan menghasilkan kelayakan dengan kategori tinggi. Kemudian uji coba kepraktisan/keterlaksanaan model pembelajaran kewirausahaan start-up menghasilkan sintaks pembelajaran praktis digunakan dengan kategori baik, sistem sosial praktis digunakan dengan kategori sangat baik, prinsip reaksi praktis digunakan dengan kategori baik, dan sistem pendukung praktis dilaksanakan dengan kategori sangat baik. “Uji efektivitas menunjukkan model pembelajaran kewirausahaan start-up efektif membentuk sikap kewirausahaan dan meningkatkan komunikasi interpersonal mahasiswa keguruan”. Tutup Dosen dari Universitas Panca Sakti Tegal yang menjalani pendidikannya ini dalam waktu 3 tahun 7 bulan. (ant)

 

.