Setelah kemarin prodi S2 MP dinilai oleh BAN-PT, PPs UNY kembali menerima tim field assessment yang akan memverifikasi borang akreditasi prodi S2 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Utusan BAN-PT yang bertugas mengecek kelayakan penyelenggaraan prodi PKK tersebut adalah Prof. Dr. Ida Bagus Wirawan, SU. dari Universitas Airlangga, dan Dr. Deny Setiawan, M.Si. dari Universitas Negeri Medan.
Program Studi Magister (S2) Manajamen Pendidikan PPs UNY, beberapa waktu yang lalu telah mengajukan re-akreditasi kepada BAN PT. Setalah dilakukan desk evaluation, akhinya BAN PT mengutus asesor untuk melakukan penilaian lapagan (field assessment). Kali ini tim asesor BAN-PT terdiri atas Prof. Dr. Rusdinal, dari Universitas Negeri Padang, dan Prof. Dr. Kartono, dari Universitas Negeri Semarang.
Sesuai katentuan yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) Tahun 2014, setiap program studi wajib dilengkapi dengan target capaian pembelajaran (learning outcomes/LO), sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan program terhadap pemangku kepentingan. Setiap program studi perlu mengkaji, mengoreksi, menyesuaikan, merumuskan ulang ataupun memperbaharui rumusan LO-nya agar dapat memenuhi ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan esensi LO.
Kehidupan masyarakat saat ini dihadapkan pada banyak permasalahan seperti menurunnya tata krama dan etika dalam kehidupan sosial, baik di lingkungan keluarga, sekolah (madrasah), maupun lingkungan masyarakat di sekitarnya. Hal ini terjadi karena berbagai hal, salah satu penyebabnya adalah kurang optimalnya pembelajaran agama islam khususnya di sekolah dalam hal ini madrasah.
Suharno, M.Pd., mengatakan bahwa saat ini pertumbuhan industri kreatif sangat dinamis dan dituntut untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan selera pasar. Hal ini memerlukan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempunyai kompetensi yang mampu membuka lapangan kerja, menghasilkan produk yang laris di pasaran, pekerja keras, kreatif dan inovatif yang mampu menciptakan solusi menghadapi berbagai permasalahan.
Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas sekolah saat ini, maka meningkat pula tuntutan terhadap kinerja kepala sekolah. Kepala sekolah diharapkan melaksanakan tupoksinya sebagai manajer sekaligus leader. Sebagai pemimpin di sekolah, memiliki tanggungjawab sepenuhnya untuk mengembangkan sumber daya sekolah.
Mengawali kegiatan akademik di tahun 2017, PPs UNY melanjutkan tradisi bulanan yaitu meyudisium mahasiswanya. Pada Jumat, 13 Januari 2017, 47 mahasiswa dari 14 prodi berhasil meraih gelar magister setelah diyudisum secara resmi oleh Direktur. IPK tertinggi diraih oleh Hartoto, S.Pd. dari prodi Teknologi Pembelajaran (TP) dengan raihan nilai 3,93.
Setelah melewati penantian yang panjang semenjak divisitasi 11 Juli 2016, program studi Magister (S2) Pendidikan Sains akhirnya membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Akhir tahun 2016, tepatnya 20 Desember 2016, BAN PT mengeluarkan SK No. 3052/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2016 dengan peringkat Akreditasi A yang berlaku hingga 5 tahun ke depan. Capaian predikat unggul ini sekaligus melengkapi keunggulan Program Pascasarjana (PPs) UNY, yang pada bulan November lalu prodi PTK terlebih dahulu mampu mempertahankan predikat unggulnya dengan raihan akreditasi A.
KMP UNY – Mubes III Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) UNY yang dilaksanakan pada Jumat (16/12) di Aula lantai 3 PPs UNY telah melahirkan pemimpin baru. Aan Ikhsananto, S.Pd terpilih menjadi ketua umum KMP UNY 2017 setelah melalui beberapa tahapan pemilihan ketua. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi PPs UNY angkatan 2016 ini bersaing dengan delapan bakal calon ketua umum lainnya hingga akhirnya peserta Mubes III KMP UNY menyepakati secara mufakat bahwa ketua umum KMP UNY 2017 adalah Aan Ikhsananto.
Pendidikan memiliki peran sentral dan strategis dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM), karena di dalamnya terjadi proses pengembangan potensi manusiawi dan pewarisan kebudayaan. Dalam sistem pendidikan nasional, pendidikan diselenggarakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan formal, nonformal, dan informal. Pada jalur nonformal terdapat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Bahasa Indonesia
English