Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama masyarakat Desa Wisata Segajih, Hargotirto, secara resmi membuka Laboratorium Pendidikan "Rumah Simbah" pada Minggu, 22 Desember 2024. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pengembangan konsep live in culture education di desa wisata yang telah dikenal sebagai destinasi unggulan Kabupaten Kulon Progo.

Acara peresmian diawali dengan sambutan dari Lurah Hargotirto, Bapak Tukiyo, yang mengapresiasi kolaborasi UNY dalam mendampingi Desa Wisata Segajih sejak beberapa tahun terakhir. “Rumah Simbah” menjadi simbol kuat yang menggambarkan kenangan dan kehangatan. Harapan kami, rumah ini dapat menjadi daya tarik baru bagi para pengunjung, baik dari instansi maupun lembaga pendidikan, untuk belajar banyak hal tentang pelestarian budaya, seperti membatik, bermain gamelan, hingga eduAasi wisata lainnya,” ujarnya.

Perwakilan dari Kapanewon Kokap juga turut memberikan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan oleh Sekolah Pascasarjana UNY. “Semoga bantuan ini dapat memajukan fasilitas di Desa Wisata Segajih dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Sebagai pendamping utama Desa Wisata Segajih, Prof. Putu Sudira menyampaikan bahwa Sekolah Pascasarjana UNY telah aktif di Segajih sejak tahun 2021 melalui berbagai program penelitian dan pengabdian masyarakat. “Rumah Simbah ini menjadi refleksi dari konsep live in culture education, yang bertepatan dengan peringatan Hari Ibu. Rumah ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan edukasi berbasis budaya,” katanya.

Ketua Desa Wisata Segajih, Ali Subhan, menceritakan perjalanan panjang desa ini menuju pengakuan nasional. “Desa Wisata Segajih dimulai sejak 2017, dengan mayoritas warga yang berprofesi sebagai penderes nira. Melalui kerja bakti setiap akhir pekan, kami membangun potensi desa. Kini, kami memiliki homestay berstandar hotel, produk unggulan seperti gula semut, serta berbagai pelatihan. Tagline ‘Serasa Pulang ke Rumah Simbah’ benar-benar kami wujudkan melalui Rumah Simbah,” jelasnya.

Kapolsek Kapanewon Kokap, Pak Toha, juga memberikan dukungannya terhadap perkembangan Segajih yang terus bertahan di tengah tantangan. “Keberadaan Bhabinkamtibmas dan kerja sama dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan menjaga keberlanjutan desa wisata ini,” ucapnya.

Dalam penutupannya, Direktur Sekolah Pascasarjana UNY menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pendidikan tinggi dan masyarakat desa wisata. “Segajih telah melahirkan master dan doktor, serta menjadi laboratorium penelitian berbasis research. Dengan pendekatan jaringan yang luas, kami optimis pendampingan ini akan terus berkembang dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak,” pungkasnya.

Peresmian Rumah Simbah di Desa Wisata Segajih diharapkan menjadi awal baru bagi penguatan identitas desa wisata berbasis budaya, pendidikan, dan penelitian. Kolaborasi antara Sekolah Pascasarjana UNY dan masyarakat Segajih ini merupakan bukti nyata bagaimana inovasi dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.(LS/RS)

.v