Student Exchange Program: Menguatkan Kolaborasi antara UNY, Universiti Malaya (UM), dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia

Dalam upaya memperkuat kolaborasi dengan universitas bereputasi di kancah internasional serta memperkaya kemampuan akademik, riset, dan komunikasi antar budaya mahasiswa, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan Universiti Malaya (UM) dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia menyelenggarakan program pertukaran mahasiswa. Program ini berlangsung pada tanggal 9-12 Juni 2024 di UM dan 13-15 Juni 2024 di UPSI. Sebanyak 39 mahasiswa dan 9 pendamping dosen serta tenaga kependidikan dari Sekolah Pascasarjana (SPs), Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) turut serta dalam program ini.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah student and staff mobility serta menghasilkan dokumen kerja sama antara institusi yang terlibat. Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa mengikuti serangkaian kegiatan yang dikemas dalam International Conference of Sports and Exercise Science Studies 2024 (ICSESS 2024) di UM. Dalam konferensi ini, mahasiswa berperan sebagai presenter dalam bentuk makalah dan poster penelitian. Kegiatan konferensi meliputi workshop metode penelitian, workshop penulisan akademik, dan sesi konferensi itu sendiri. Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan menampilkan tari tradisional Indonesia, mengikuti aktivitas sosial dengan mahasiswa dari universitas lain, serta mengunjungi tempat-tempat wisata di Kuala Lumpur.

Pada Senin (10/6), kuliah perdana disampaikan secara inspiratif oleh Dr. Maryam dari UM. Kuliah tersebut mendalami detail desain riset kualitatif dan kuantitatif di berbagai disiplin ilmu. Paparan komprehensif Dr. Maryam menerangi langkah-langkah dari pembentukan ide hingga hasil penelitian yang kokoh, meliputi seluruh proses dari konseptualisasi hingga analisis data. Melalui kuliah ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan berharga tentang dasar metodologi riset, tetapi juga diberdayakan dengan alat praktis untuk memulai perjalanan riset mereka sendiri. Dr. Maryam menjelaskan proses mengidentifikasi ide riset, merancang penelitian, memilih metodologi yang tepat, mendesain instrumen riset, dan menyempurnakan teknik analisis data, memberikan pemahaman holistik tentang proses riset kepada peserta.

Program pertukaran ini menjadi lambang kolaborasi akademik, memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keahlian antara UNY dan UM. Melalui kuliah umum Dr. Maryam, mahasiswa tidak hanya terpapar pada perspektif-perspektif yang beragam, tetapi juga dibekali dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjelajahi lanskap global akademik. Dengan memupuk budaya kolaborasi dan pembelajaran bersama, program ini bertujuan untuk membentuk generasi peneliti baru yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Saat program pertukaran pelajar ini terus berlangsung, program ini menjanjikan pengalaman yang transformatif bagi semua pihak yang terlibat, menawarkan platform untuk keterlibatan lintas budaya dan pengayaan akademik. Dengan kuliah umum Dr. Maryam sebagai pemicu, mahasiswa siap memulai perjalanan eksplorasi dan penemuan, bersenjatakan alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang mereka masing-masing. UNY dan UM berharap kesuksesan berkelanjutan dari program ini, memupuk kemitraan yang berkesinambungan dan menumbuhkan pertumbuhan intelektual mahasiswa di kedua belah pihak pertukaran. (lal/ant)

.