Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) menyelenggarakan Pelatihan Asesmen Pendidikan bagi Pejabat dan Pengawas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 19–21 September 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Institusional SPs dan dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. Edi Istiyono, M.Si., dengan dukungan narasumber dari Pusat Pengembangan Penilaian dan Evaluasi Pendidikan SPs UNY.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pejabat struktural dinas pendidikan dan pengawas sekolah dalam memahami dan mengimplementasikan asesmen pembelajaran berbasis deep learning, selaras dengan kebijakan Kurikulum Merdeka. Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari penilik SD–SMP dan pengawas SMA–SMK mengikuti kegiatan yang dipusatkan di SMKN 3 Pangkalpinang.

Rangkaian kegiatan diawali presensi dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Tim Pengabdi dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bangka Belitung, sekaligus penandatanganan MoU dan IA. Sesi materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Muhammad Nursa’ban, M.Pd., mengenai dinamika perkembangan kurikulum Indonesia serta isu-isu strategis implementasi asesmen pada Kurikulum Merdeka.

Materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Edi Istiyono, M.Si., yang memaparkan konsep asesmen berbasis deep learning beserta pilar mindful, meaningful, and joyful learning. Sesi dilanjutkan praktik perancangan instrumen asesmen, tanya jawab, serta pendampingan penyusunan desain asesmen autentik. Kegiatan ditutup dengan pengisian angket kepuasan sebelum peserta memasuki tahap on the job learning pada 21–25 September 2025.

Selama pelatihan, peserta diarahkan mengeksplorasi berbagai bentuk asesmen autentik, seperti asesmen proyek, portofolio, penilaian kinerja, hingga asesmen berbasis masalah nyata. Narasumber memberikan contoh implementasi asesmen yang berorientasi pada penguatan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
Tahap on the job learning memberi kesempatan peserta menerapkan rancangan asesmen di sekolah binaan masing-masing. Pendampingan dilakukan oleh tim pengabdi untuk memastikan praktik asesmen sesuai prinsip deep learning.

Efektivitas pelatihan dievaluasi melalui pretest–posttest. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta, dari nilai rata-rata 44,43 menjadi 73,57. Uji Paired Sample t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,000, yang menegaskan adanya peningkatan kompetensi yang bermakna.

Survei kepuasan juga menunjukkan hasil sangat baik: 69% peserta menyatakan sangat puas, sementara 31% merasa puas terhadap penyelenggaraan pelatihan.

Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan dampak nyata bagi penguatan kapasitas pejabat dan pengawas pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Peserta tidak hanya memahami konsep asesmen secara teoretis, tetapi juga mampu mendesain instrumen asesmen yang aplikatif dan relevan dengan konteks sekolah. Kegiatan ini juga memperkuat peran strategis pengawas dalam pembinaan akademik dan penjaminan mutu pembelajaran, sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.

SPs UNY terus berkomitmen mendukung peningkatan mutu asesmen dan pembelajaran melalui program-program pengabdian berkelanjutan, sebagai kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah.