Pendidikan Karakter: Menjadi Guru Idola dan Penerapan Wiweka Sanga & Tri Hita Karana

Pendidikan Karakter masih terasa gaungnya hingga saat ini. Itu pula yang menjadi materi inti dalam kuliah umum bagi mahasiswa Program Pascasarjana Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar di PPs UNY pada Sabtu (23/6). Ketua dan Sekretaris Prodi S3 Ilmu Pendidikan (IP) PPs UNY, Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro dan Dr. Siti Irene serta Sekretaris Prodi S2/S3 PTK PPs UNY, Dr. Putu Sudira menjadi narasumber dalam kuliah umum tersebut. Strategi pendidikan dan pengajaran yang terkait erat dengan Pendidikan Karakter merupakan materi yang disampaikan kepada 120 orang mahasiswa PPs IHDN Denpasar. Selain itu, sistem dan kurikulum Prodi S3 IP juga merupakan salah satu materi yang disampaikan. Sekretaris Prodi IP, Dr. Siti Irene menyampaikan tentang bagaimana seorang guru atau pendidik idola yang berkarakter. Guru atau pendidik idola adalah guru yang memiliki nilai-nilai karakter seperti kemampuan personal, profesional, dan sosial serta harus kreatif dan inovatif dalam mengajar. Sedangkan  pendidikan membangun karakter sendiri, secara implisit mengandung arti membangun sifat atau pola perilaku yang didasari atau berkaitan dengan dimensi moral yang positif atau yang baik, bukan negatif atau yang buruk.

Dr. Putu Sudira dalam paparannya menyampaikan mengenai Teori Wiweka Sanga (9 Kecerdasan Kontekstual), Tri Hita Karana dan Teori Tri Budaya. Wiweka Sanga berarti 9 keceradasan kontekstual yang meliputi kecerdasan emosional-spiritual, sosial-ekologis, intelektual, kinestetis, ekonomika, politik, teknologi, seni-budaya, dan belajar. Sedangkan Tri Hita Karana menyangkut tiga unsur yaitu "jiwa", "prana", dan "sarira" yang merujuk pada sistem budaya dan sistem keyakinan. Lanjutnya beliau menegaskan bahwa berdasarkan Teori Tri Budaya, pendidikan kejuruan akan berhasil jika mampu mengembangkan budaya berkarya/kerja, budaya belajar, dan budaya melayani. Para mahasiswa pun sangat antusisas mengikuti kuliah umum tersebut. Beberapa pertanyaan terlontar diantaranya mengenai bagaimana penerapan Pendidikan Karakter dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dan penerapan filosofi Hindu dalam pendidikan dan pengajaran.

Kuliah umum tersebut merupakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh PPs IHDN Denpasar dalam kunjungan dan kuliah umum di Yogyakarta. Selain UNY, mereka juga mengunjungi UGM dan beberapa universitas di Yogyakarta. Direktur PPs IHDN Denpasar, Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan dan kuliah umum di beberapa universitas di Yogyakarta merupakan bentuk penyegaran dan penambahan wawasan mahasiswa seputar strategi pendidikan dan pengajaran. Dalam kegiatan ini diharapkan para mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat. (Sinta)