SEMANGAT SYAWALAN SEBAGAI SUMBER PENINGKATAN SINERGI DAN KINERJA

Memaafkan orang lain bukanlah tugas yang mudah, apalagi melepaskan dendam. Namun jika kita memiliki taqwa maka akan lebih mudah untuk memaafkan orang lain saat itu dan tanpa menyimpan dendam, ungkap Pak Asmuni Muhammad Thahir dalam tausyiahnya pada Syawalan Keluarga Besar PPs UNY. Acara yang bertemakan Semangat Syawalan Sebagai Sumber Peningkatan Sinergi dan Kinerja ini diselenggarakan secara offline dan online.

Asmuni mengimbau untuk meneladani ketakwaan dan kesabaran Nabi Muhammad SAW karena meyakini bahwa Allah akan mengangkat derajat seseorang yang sabar. Ia menambahkan tentang hikmah puasa yang mengajarkan manusia untuk merasakan penderitaan orang lain. Dalam soal toleransi juga diupayakan untuk tidak mendiskriminasi orang lain. Dalam konteks sinergi dan kinerja, manusia mampu melakukan lima hal kunci keberhasilan kerja sama tim, yaitu saling percaya, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat saling menghormati, memiliki keterampilan kolaborasi yang baik dan memahami visi dan misi. misi institusi tempat mereka bekerja.

Di akhir tausyiahnya, Asmuni menyimpulkan bahwa ada 2 hal yang perlu diingat dan dilupakan. Ingatlah kesalahan Anda sendiri dan kebaikan orang lain. Lupakan kesalahan orang lain dan kebaikan diri sendiri. Sikap penyayang atau saling memaafkan dengan tulus yang dilambangkan dengan jabat tangan adalah sikap muḥsinn (orang yang mendekati kesempurnaan). Orang-orang seperti ini menjadi bagian dari sesama mukmin dan melihat orang kafir lainnya secara bijak mencerminkan Islam rahmatan lil 'Alamin.