PASCASARJANA UNY SIAP MEMBINA PENGEMBANGAN DESA VOKASI

Pendidikan Vokasional sebagai “Education for Occupations” diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam membangun kesejahteraannya. Kebutuhan masyarakat di dalam proses membangun kesejahteraan menjadi orientasi pokok bagi penyelenggaraan pendidikan vokasional.  Salah satu segmen masyarakat vokasi adalah masyarakat desa yang hidup dalam satu kesatuan lingkungan budaya. Bagaimana masyarakat desa yang telah terbukti memiliki ketahanan sosial budaya dan pangan didalam membangun kesejahteraan, oleh Perguruan Tinggi  dibina dan didampingi pembangunannya secara berkelanjutan.  Perguruan Tinggi dalam hal ini Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta turun gunung membangun desa.

Pascasarjana UNY melalui Program Studi Magister dan Doktoral Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) dan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat  secara mendalam memetakan potensi dan kebutuhan masyarakat desa Tinalah  Purwoharjo dan Segajih Hargotirto, Kabupaten Kulon Progo.  Penelitian dan pengabdian masyarakat diselenggarakan untuk mengkaji potensi desa Tinalah dan Segajih dalam bidang pengembangan Desa Wisata. 

Penelitian diawali dengan pemetaan potensi dan pembangunan peta digital di kedua dewa tersebut. Potensi-potensi desa diidentifikasi dan dipetakan lalu disusun berbagai rencana aksi pengembangan. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat melibatkan mahasiswa magister dan doktoral. Pascasarjana UNY telah bersepakat bersama kedua desa tersebut untuk melakukan kerjasama pengembangan, dimana peran Pascasarjana UNY sebagai pendamping.

Untuk meningkatkan potensi desa wisata Tinalah dan Segajih, Pascasarjana UNY telah membangun sarana pendukung berupa bangunan dua buah Gasebo dan memberi bantuan fasilitas berupa peralatan membatik, peralatan penyelenggaraan kuliner, seni budaya, pelatihan kuliner, barista, jemparingan, pengolahan pangan lokal, pelatihan bahasa asing, penanganan pemanduan wisata, dan pemasaran wisata desa. Melalui pendampingan ini diharapkan kemajuan desa wisata ini meningkat secara signifikan dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Disamping itu dapat menggugah kesadaran para pemudanya untuk membangun desanya sendiri. (PS)